SAMARINDA: Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Isnaini mengapresiasi Universitas Terbuka (UT) yang membuka program studi baru yakni Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Dengan adanya UT, minat dan motivasi ustaz/ustazah semakin meningkat dan bisa melaksanakan kuliah di UT yang tidak kalah bersaing dengan perguruan tinggi konvensional,” kata Isnaini.
Hal itu ia katakan pada acara Perjanjian Kerja Sama Penyelenggara Pendidikan Tinggi UT di Lingkungan Kantor Wilayah Provinsi Kaltim Kementerian Agama Republik Indonesia dan Sosialisasi Program Studi PAI UT di Hotel Senyiur, Samarinda, Minggu (30/6/2024).
Ia menyebut, sedikitnya ada 224 pondok pesantren yang ada di Kaltim. Ia berharap para ustaz atau ustazah bisa mengikuti program kualifikasi S1 PAI di Universitas Terbuka.
“Kerja sama ini menjadi jalan ustaz atau ustazah meningkatkan kualifikasi pendidikannya. Dengan adanya program studi PAI, diharapkan dapat meningkatkan kualitas manusia,” ucapnya.
Direktur Universitas Terbuka Samarinda Rusna Ristasa mengungkapkan tujuan didirikannya UT sejak tahun 1984 tak lain untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tanpa batasan seperti perguruan tinggi konvensional.
“UT satu-satunya yang diamanatkan untuk bisa menerima, memberi kesempatan seluruh warga Indonesia tanpa terkecuali dan tanpa ada batasan,” tegasnya.
Ia mengaku, Kaltim sangat menekankan UT untuk mampu bekerja sama dan mendukung penyiapan tenaga kerja yang andal, kredibilitas, produktif dan juga memiliki daya saing.
Diakuinya, saat awal didirikan pembelajaran UT cukup sulit karena adanya jarak. Namun saat ini sudah menjadi sangat lebih mudah seiring kemajuan perkembangan teknologi.
“Insyaallah dengan kemajuan teknologi kini UT bisa maju terdepan dalam pendidikan,” yakinnya.
Ia menambahkan, ada banyak keunggulan jika memilih pendidikan di UT seperti biaya yang murah, bisa berkuliah dari rumah dan kelulusan bersifat fleksibel.
“Mudah-mudahan silaturahmi dan kemitraan kita bisa langgeng,” pungkasnya.(*)