BONTANG : Anggota DPRD Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim) Alfin Rausan Fikry, menyerukan tindakan segera dari pemerintah untuk menangani krisis sampah di Pulau Selangan, sebuah destinasi wisata bahari yang kini tercemar.
Menurut Alfin, pemerintah harus lebih proaktif dalam menyediakan solusi nyata, seperti pengadaan kapal pengangkut sampah, guna mencegah pencemaran lebih lanjut di perairan sekitar pulau.
“Kita harus cermat dalam mengelola anggaran besar ini. Alih-alih membuang-buang anggaran tanpa hasil, lebih baik diinvestasikan dalam kapal yang bisa mengangkut sampah dari pulau-pulau,” ujarnya, Senin (9/9/2024).
Ia menyarankan agar pemerintah segera mengalokasikan dana untuk pembelian kapal pengangkut sampah yang dapat digunakan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkut sampah guna menjaga kebersihan di pulau-pulau kecil seperti Selangan.
Meskipun pemerintah telah menyediakan tempat sampah di depan rumah warga, pengangkutan sampah yang dijanjikan tidak dilakukan secara rutin.
Kondisi ini membuat warga membuang sampah ke laut, mengingat bau dan penumpukan sampah yang tidak tertangani. Akibatnya, Sampah menumpuk di hutan mangrove dan bibir pantai, mencemari lingkungan dan merusak keindahan.
Alfin menilai bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk tidak hanya mendengarkan keluhan warga, tetapi juga segera bertindak.
Sementara itu, pemerintah dalam hal ini DLH dan Disporapar mengakui adanya kendala anggaran dalam pengadaan kapal tersebut, namun Alfin menegaskan bahwa persoalan ini harus menjadi prioritas.
“Kita harus memastikan masyarakat di pulau tidak merasa terabaikan dan merasa bahwa pemerintah hadir untuk mereka.
Alfin menegaskan, dirinya akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Pulau Selangan di tingkat legislatif.
“Kami akan terus memperjuangkan agar pemerintah hadir dan memberikan solusi nyata untuk masalah sampah ini,” katanya.
Ia berharap langkah nyata segera diambil pemerintah agar krisis sampah ini tidak semakin merusak lingkungan dan ekonomi pariwisata di pulau tersebut.(*)