Samarinda โ Putera Sampoerna Foundation (PSF) merupakan unit sosial yang berdedikasi untuk menciptakan calon-calon pemimpin bangsa yang memiliki integritas moral serta komitmen tinggi terhadap kemajuan bangsa melalui pendidikan yang berkualitas di Indonesia.
Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Isran Noor didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Kaltim Dr HM Jauhar Efendi melakukan pertemuan dengan Senior Director Putera Sampoerna Foundation (PSF), Elan Merdy di Jakarta, Kamis (2/9/2021).
“Suasananya cukup santai, namun sangat serius. Hal yang dibahas tentang peningkatan SDM,” ungkap Jauhar.
Pertemuan yang dilaksanakan di Kantor PSF, Sampoerna Strategic Square North Tower, lantai 30, Jakarta tersebut berlangsung sekitar 1,5 jam.
Pada tahun 2009, PSF meluncurkan Sampoerna Academy yakni sekolah bertaraf internasional (jenjang SD, SMP, SMA) dan Sampoerna University yang mempunyai fakultas engineering, business dan education (jenjang Sarjana Sl).
PSF juga mendirikan School Development Outreach (PSF SDO) yang mempunyai fokus pada pengembangan pendidikan, peningkatan kualitas sekolah serta menyediakan akses yang lebih luas bagi pengembangan profesionalitas guru dan kepala sekolah/manajemen sekolah.
Saat ini, PSF mendapatkan dukungan dana dari Education New Zealand dan sedang melaksanakan program beasiswa pelatihan guru SMA secara daring di Kaltim.
Dari total saringan sebanyak 200 guru, yang lolos mengikuti pelatihan berjumlah sebanyak 75 orang. Waktu pelatihan dimulai dari tanggal 23 Agustus hingga November 2021.
Jauhar mengungkapkan, dalam kesempatan itu Gubernur Isran Noor menjelaskan bahwa dalam APBD murni Kaltim untuk tahun 2021 dianggarkan dana sebesar Rp 88,1 miliar, dengan jumlah pendaftar sebanyak 110.593 orang.
Selain itu, pertemuan tersebut juga membicarakan tentang kemungkinan pemanfaatan Education Center untuk pelayanan pelatihan guru pertama dengan menggunakan moda hybrid.
“Pak Gubernur juga memberi arahan untuk segera menindaklanjuti kerja sama tersebut,” ungkap mantan Camat Babulu, Penajam Paser Utara itu.
Dengan harapan, kualitas SDM guru di Indonesia, khususnya di Kaltim bisa mengalami peningkatan yang cukup signifikan, termasuk meningkatkan sertifikasi bagi guru.
Sejak didirikan pada tahun 2001, PSF telah memberikan lebih dari 34.000 beasiswa kepada siswa prasejahtera yang memiliki kemampuan terbaik.
Selain itu, juga memberikan pelatihan kepada lebih dari 14.000 guru dan kepala sekolah, serta ‘mengadopsi’ 17 sekolah negeri dan 5 madrasah.