SAMARINDA: Universitas Mulawarman (Unmul) melalui Fakultas Ilmu Budaya (FIB) resmi mengumumkan pembukaan Program Studi (Prodi) S1 Tari yang akan mulai menerima mahasiswa baru pada tahun akademik 2025.
Langkah ini merupakan respons terhadap permintaan masyarakat dan hasil survei pemangku kepentingan yang dilakukan sejak 2022.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menyambut baik inisiatif ini.
Ia menilai pembukaan Prodi Tari sebagai bagian dari upaya strategis mendukung pelestarian dan pengembangan kekayaan budaya lokal.
“Ini sangat membanggakan. Karena kebudayaan kita sangat banyak. Pak Menteri Kebudayaan juga sempat berpesan agar kebudayaan lokal terus ditingkatkan,” ujarnya saat diwawancarai usai membuka Mukernas Fornassosmas BEN se-Indonesia ke-11 di Gedung Rektorat Universitas Mulawarman (Unmul), Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis, 26 Juni 2025.
Dengan adanya Prodi Tari ini, ia menilai Unmul dapat membantu pemerintah mengembangkan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya Benua Etam.
Menurutnya, langkah Unmul sejalan dengan visi Pemprov Kaltim untuk memperkuat identitas budaya daerah. Ia juga menyebut bahwa selain Unmul, Kalimantan Timur memiliki lembaga pendidikan seni seperti Insitut Seni Budaya Indonesia (ISBI) di Tenggarong yang juga mendorong tumbuhnya khazanah kebudayaan.
“ISBI saat ini mungkin belum besar begitu. Tapi mudah-mudahan prodi ini membuat kita menjadi semakin semakin banyak Khazanah budaya,” ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unmul, Muhammad Bahri Arifin, menjelaskan bahwa pembukaan Prodi S1 Tari merupakan hasil dari proses panjang yang diawali dengan survei kebutuhan pada tahun 2022. Survei tersebut melibatkan penggiat seni, guru, mahasiswa desain, serta mitra lembaga pendidikan dan budaya di Kaltim.
“Salah satu alasannya adalah untuk pengembangan budaya daerah, budaya lokal, dan budaya Nusantara,” ungkap Bahri.
Setelah survei, FIB Unmul mulai menyusun proposal pendirian program studi yang diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 2023. Persetujuan resmi dari kementerian diperoleh pada Juli 2024.
Pembukaan Prodi S1 Tari ini juga berangkat dari realitas kebutuhan daerah terhadap praktisi seni, khususnya di bidang musik dan seni pertunjukan. Berdasarkan hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan FIB Unmul di 10 kabupaten/kota setiap tahunnya, ditemukan minimnya tenaga pengajar seni di sekolah dan komunitas lokal.
Banyak daerah yang punya sanggar tari, tapi belum ada pengkajian akademiknya. Program studi ini hadir untuk mengisi kekosongan itu.
Kegiatan pengabdian masyarakat juga memberi ruang bagi mahasiswa dan dosen untuk memberikan pelatihan serta edukasi seni, sehingga memperkuat ekosistem budaya di Kaltim.
Prodi S1 Tari Unmul akan mulai menerima mahasiswa baru tahun ini melalui tiga jalur seleksi nasional yaitu, SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi): 4 – 18 Februari 2025, SNBT-UTBK (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes): 11 – 27 Maret 2025, dan SMMPTN (Seleksi Mandiri): 21 Mei – 11 Juni 2025
Prodi ini terbuka bagi pelajar dari seluruh Indonesia, khususnya putra-putri daerah Kalimantan Timur yang ingin mengembangkan minat dan bakatnya di bidang seni tari secara profesional dan akademik. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Emmi