BALIKPAPAN : Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kota Samarinda Suryo Priyo Raharjo mengaku optimis Pemkot Samarinda bisa meraih target realisasi keuangan Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemprov Kaltim.
Sebagai informasi, nilai anggaran bankeu yang diterima Pemkot Samarinda ialah sebesar Rp588,36 miliar pada Triwulan III tahun 2024. Realisasi keuangan Samarinda sendiri masih berada di angka 48,19%, di bawah target keuangan sebesar 58%.
“Kami tetap optimis bahwa semua pekerjaan akan selesai tepat waktu. Kami terus bekerja keras untuk memastikan setiap anggaran terserap secara optimal dan proyek-proyek pembangunan dapat berjalan lancar demi kesejahteraan masyarakat. Kami juga terus memperkuat koordinasi dengan semua pihak terkait agar setiap hambatan di lapangan dapat segera diatasi,” yakinnya.
Hal itu ia katakan pada Rapat Pengendalian Operasional Kegiatan Pembangunan (Radalok) yang digelar oleh Biro Administrasi Pembangunan di Balikpapan, Rabu (23/10/2024).
Suryo mengaku, adanya bankeu amatlah positif bagi akselerasi pembangunan infrastruktur di Kota Tepian.
“Bankeu yang diberikan Pemprov Kaltim sangat bisa menunjang kita juga disamping melalui APBD Murni. Harapan kedepannya semoga terus bisa sinergis, sehingga nantinya bisa semakin optimal,” harapnya.
Sementara progres realisasi fisik sudah mencapai 82,95%, melebihi target yang dipatok yakni sebesar 75%.
Pada Triwulan IV mendatang, lanjutnya, Pemkot Samarinda menargetkan penyelesaian 100% realisasi fisik dan 98% realisasi keuangan.
Pemprov Kaltim juga mengingatkan agar Pemkot Samarinda menginventarisasi potensi SiLPA dana Bankeu Tahun Anggaran 2024 untuk dilaporkan pada Radalok Triwulan IV, serta untuk memedomani Peraturan Gubernur Kaltim terbaru, terkait pengelolaan dana bantuan keuangan.
Tampak hadir, Kepala Bagian Pengendalian Administrasi Pelaksanaan Pembangunan Wilayah, Biro Adbang Setdaprov Kaltim Erwin Dharmawan beserta jajaran pemprov Kaltim, termasuk perwakilan pemerintah kabupaten/kota terkait.(*)