Samarinda – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono menyebut akan mengarahkan bantuan-bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ke pembangunan Kota Samarinda.
“Karena saya Dapilnya Samarinda, pokok-pokok pikiran yang diatur dalam undang-undang tentu saya arahkan ke pembangunan Samarinda,” jelas Tio sapaan akrabnya saat reses serap aspirasi masyarakat Dapil I Kota Samarinda masa persidangan III tahun 2021 di Jalan Pangeran Suryanata Gang Kopta Nomor D15, Senin (25/10/2021).
Ia berkeinginan agar masalah di Samarinda bisa terbantu dan teratasi, terutama masalah banjir yang memang sudah menjadi keresahan warga.
“Kalo masalah komplain, saya juga wajar kalau ikut komplain, karena rumah saya sendiri banjirnya naik sampai di bawah lutut,” akunya.
Ia pun menyebut pihaknya mendorong bantuan dana Pemprov Kaltim agar diusulkan kepada pemerintah kota guna mempercepat mengurangi banjir tersebut.
“Kenapa saya menggunakan istilah berkurang, karena menghilang sama sekali sepertinya suatu hal yang tidak mungkin. Mungkin saja tapi perlu waktu,” bebernya.
Ia berharap banjir dengan ketinggian mencapai lutut minimal bisa berkurang jadi semata kaki, yang penting berkurang dan juga ada satu titik yang kemudian banjirnya bisa ditangani.
“Tentunya saluran airnya harus dibersihkan. Aliran sungai tidak boleh dipasang semen karena semenisasi menyebabkan daerah resapan berkurang,” katanya.
Kemudian ia juga menegaskan untuk tidak meluruskan sungai karena sejak awal memang kondisinya telah berkelok-kelok.
Selain memperkecil serapan, binatang kecil juga akan mati karena seharusnya bisa menempel oleh bentuk sungai yang berkelok sehingga bisa membunuh bakteri.
Ia juga mengatakan Pemkot Samarinda sendiri memiliki program untuk menangani banjir, yaitu bekas lahan tambang akan dijadikan bendungan/waduk.
“Semoga itu nanti bisa meringankan dan mengurangi dampak banjir,” harapnya.
Dilanjut Tio, ada beberapa faktor penyebab banjir, di antaranya tingkat serapan tanah yang berkurang sehingga menyebabkan air menguap.
Ia pun mengimbau masyarakat seluruhnya harus bekerja sama seperti menjaga lingkungan demi menyukseskan penanganan banjir.