Samarinda – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Rusman Yaqub harap dana bantuan Kementerian Agama (Kemenag) RI kepada masjid bisa tepat sasaran.
Karena diketahui, September 2021 ini, Kemenag RI akan memberikan bantuan dana operasional kepada masjid dan musala yang berada di wilayah terdampak Covid-19.
Dengan bentuk bantuan berupa dana operasional masjid sebanyak Rp 20 juta dan dana operasional untuk musala berjumlah Rp 10 juta. Namun masjid dan musala yang bisa mengajukan permohonan hanya yang tertulis dalam Sistem Informasi Masjid (Simas) Kementerian Agama.
Hal tersebut pun menjadi perhatian Komisi IV DPRD Provinsi Kaltim bidang kesejahteraan rakyat. Ketua Komisi IV Rusman Yaqub menyatakan bantuan tersebut harus tepat sasaran.
“Saya sih berharap supaya program Kemenag bantuan ke masjid ini benar-benar masjid yang layak dibantu,” ungkapnya, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya masjid yang telah dikatakan cukup baik atau telah mempunyai sarana prasarana yang lengkap, seperti Masjid Raya Darussalam, Masjid Baitul Muttaqien Islamic Center, Masjid Pemprov Kaltim atau masjid yang telah memiliki fasilitas AC tidak lagi masuk list kategori mendapat bantuan dulu.
“Jangan lagi masjid yang sudah termasuk kategori makmur, sampai sudah ber-AC. Meskipun itu relatif ya mengukurnya, tapi kan keliatan kok mana masjid yang layak untuk dibantu mana yang nggak,” pesan Rusman.
Politikus PPP itu berharap agar Kemenag RI akan memberikan bantuan tersebut kepada masjid yang betul-betul membutuhkan dan memerlukan.