BONTANG : Anggota DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib mendesak Pemerintah Kota untuk segera merealisasikan pembangunan polder di empat lokasi kritis yang kerap dilanda banjir, yaitu Jalan Pipa, Kelurahan Kanaan, Kelurahan Tanjung Laut, dan Bontang Kuala.
Langkah ini, menurutnya, sangat mendesak untuk menanggulangi masalah banjir yang selama ini menghantui masyarakat Bontang, baik yang disebabkan banjir rob maupun banjir kiriman.
Pembangunan polder ini sudah lama dibahas oleh pemerintah, namun hingga kini progresnya masih minim.
Menurut Sahib, pemerintah seharusnya tidak hanya berhenti pada tahap perencanaan, melainkan segera mengambil langkah konkret.
Salah satu hal yang ia soroti adalah lambatnya proses pembebasan lahan, yang hingga kini belum terselesaikan.
“Bontang ini kota yang rawan banjir. Mulai dari banjir rob sampai banjir kiriman. Kalau hujan sebentar saja sudah banjir,” ucapnya, Selasa (5/11/2024).
Polder yang direncanakan akan dibangun di empat titik tersebut diharapkan mampu menampung air sementara saat debit air dari sungai atau laut naik, sehingga genangan yang biasanya langsung merendam permukiman dapat ditahan lebih dulu.
Menurut Politisi NasDem ini pembangunan polder adalah solusi yang sangat dibutuhkan untuk mengurangi dampak banjir, terutama banjir rob yang belakangan kian sering terjadi.
“Polder ini solusinya. Air yang naik bisa kita tampung di polder, terutama untuk banjir rob. DPRD akan terus mendorong agar program ini segera dijalankan,” ungkap Sahib penuh harap.
Sahib juga menyoroti fenomena banjir yang semakin parah di Bontang. Daerah-daerah yang sebelumnya aman dari banjir kini sering kali tergenang setiap kali hujan deras turun.
Ia merasa kecewa dengan kondisi ini dan menilai belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk mengatasi masalah tersebut.
“Dulu ada daerah yang aman, sekarang ikut banjir. Sepertinya belum ada tindakan nyata dari pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Sahib.
Melihat semakin memburuknya kondisi banjir di Bontang, Sahib menegaskan bahwa DPRD Kota Bontang berkomitmen untuk terus mengawal pembangunan polder ini.
Infrastruktur ini, menurutnya, sudah menjadi kebutuhan mendesak demi keselamatan dan kenyamanan warga.
Ia berharap, pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mewujudkan proyek tersebut.
“Ini sudah komitmen DPRD. Kami akan terus meminta agar program polder segera dilaksanakan,” tutupnya.(*)