Samarinda-Setiap kepala daerah memiliki karakter dan ciri yang berbeda. Gubernur Kaltim H Isran Noor misalnya, lebih dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang unik, terutama saat menghadapi wartawan dengan pertanyaan yang kurang disukainya.
Bupati Kutai Barat FX Yapan juga memiliki karakter yang khas. Sementara Bupati Abdul Gafur Mas’ud di PPU selalu terlihat sebagai kepala daerah dengan jiwa muda dengan semangat berapi-api.
Sementara ibu kota Kaltim, memiliki Andi Harun yang tampil dengan semangat perubahan untuk membawa Kota Samarinda sebagai kota pusat peradaban. Menampakkan karakter pemimpin yang strong, dan selalu bekerja untuk rakyat.
Jumat pagi tadi, bos Partai Gerindra Kaltim itu kedatangan tamu dari provinsi, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM, HM Yadi Robyan Noor.
Beberapa hal dilaporkan, yakni rencana penyaluran Bantuan Presiden Produktif Usaha Mikro (BPUM), pelepasan ekspor produk UKM Kaltim ke 17 negara tujuan dan peningkatan capacity building bagi para pelaku UMKM. Menteri Koperasi Teten Masduki direncanakan hadir pada tiga kegiatan tersebut pada 28 Juni 2021. Lokasinya di Hotel Mercure Samarinda dan Pelabuhan Peti Kemas Palaran.
“Untuk BPUM, tahun ini Samarinda mendapat alokasi 42 ribu UMKM. Total nilainya Rp60 miliar,” kata HM Yadi Robyan Noor di Balai Kota Samarinda, Jumat (18/6/2021).
Roby melaporkan juga bahwa Gubernur Kaltim H Isran Noor memberikan apresiasi atas begitu cepatnya akselerasi ekonomi yang dilakukan Pemkot Samarinda di bawah kepemimpinan Andi Harun-Rusmadi.
Untuk rencana ekspor produk UKM ini saja, disebutkan Samarinda memberikan kontribusi besar. Total nilai ekspornya bernilai US$ 12,9 juta atau setara Rp200 miliar. Komoditinya antara lain minyak jelantah, rumput rayung, pisang, damar batu, cubeb, long pepper, dan kayu.
Roby juga menyampaikan salam Gubernur Kaltim H Isran Noor untuk Wali Kota Andi Harun.
Andi Harun sontak menjawab,”Terima kasih. Salam juga sama Pak Gubernur ya. Salam dua periode.”
Entah apa maksud Sang Wali Kota. Apakah dua periode untuk Gubernur Isran Noor atau dua periode untuk dirinya sebagai wali kota Samarinda. Apalagi, sudah cukup banyak keberhasilan yang mulai dirasakan masyarakat dalam kurun waktu 100 hari kepemimpinannya.
“Saya mohon izin perintahkan kadis saya untuk koordinasi tindak lanjut tiga agenda penting ini Pak Kadis,” sambung Andi Harun.
Dia sangat bersyukur karena Samarinda bisa memberikan kontribusi signifikan dalam ekspor produk UKM dari Kaltim.
Samarinda juga tertinggi untuk transaksi di pasar. Di seluruh pasar di Kaltim transaksi mencapai Rp29 miliar setiap harinya. Sementara transaksi di Samarinda mencapai Rp8,9 miliar per hari.
“Transaksi pasar Samarinda juga number one. Ini pertanda bahwa kerja-kerja kolaborasi, sinergi, dan gotong-royong yang dilakukan, baik di internal kota maupun dengan provinsi sudah mulai berhasil. Mudah-mudahan intensitas gotong-royong ini bisa terus kita tingkatkan,” bangga Andi Harun.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur yang telah memberikan apresiasi atas percepatan akselerasi ekonomi di ibu Kaltim, khususnya di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.