
Bontang-Kondisi saluran drainase di Masjid Agung Al Hijrah di Jalan WR Supratman, Tanjung Laut Bontang Selatan itu menjadi sorotan. Betapa tidak, setiap kali turun hujan air akan tergenang di depan masjid. Ini membuktikan saluran parit di sana tak memadai.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mendesak Pemerintah Kota Bontang segera memperbaiki parit dan melakukan pelebaran jalan di depan masjid Al Hijrah itu.
“Sejak 2004 sampai saat ini belum ada realisasi bagaimana mengatasi kebuntuan parit dari arah Tanjung laut dengan parit depan Coto Makasar. Akibatnya genangan air meluap. Padahal panjang parit hanya sekitar 65 meter,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah harus membuat parit menyesuaikan parit yang ada, sehingga dapat meyelesaikan titik buntu aliran air agar tidak ada lagi genangan. Pemerintah Kota Bontang juga harus mengalokasikan anggaran penyelesaian lahan yang akan terkena pelebaran jalan di depan mesjid Al Hijrah ini.
“Jalan ini betul-betul sempit sehingga rawan kecelakaan. Kedua tidak pantas jalan di tengah kota dekat mal dan Masjid Agung jalannya sempit,” tandasnya.
Amir melalui Komisi III DPRD Kota Bontang menyarankan agar dapat ditinjaklanjuti baik parit maupun pelebaran jalan yang ada. “Apalagi ini bukan program baru, tinggal dilanjutkan saja,” tandasnya (editor- yunus)