SAMARINDA: Ibu kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yakni Samarinda mendapat kehormatan sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Kearsipan ke-53 yang berlangsung pada 28 hingga 30 Mei 2024.
Acara ini mengusung tema “Sustainable Archiving for the Best Future” atau “Kearsipan Berkelanjutan untuk Masa Depan Terbaik,” dan diselenggarakan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Hotel Mercure Samarinda menjadi pusat kegiatan yang diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 1000 peserta dari berbagai komunitas kearsipan, termasuk instansi pemerintah pusat, pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, kota, BUMN, dan Perguruan Tinggi Negeri.
Beragam kegiatan menarik dan bermanfaat siap memeriahkan acara ini, seperti Rapat Koordinasi Teknis Pengawasan Kearsipan, Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kearsipan, penghargaan anugerah kearsipan serta penyerahan sertifikat akreditasi kearsipan.
Selain itu, parade Memori Kolektif Bangsa, pameran one-stop service ANRI dan UMKM Kalimantan Timur, serta city tour budaya Desa Pampang dan titik nol Ibu Kota Nusantara turut menghiasi rangkaian acara.
Peringatan ini juga akan memberikan penghargaan kepada tokoh-tokoh inspiratif di bidang kearsipan dan penyerahan sertifikat MoWCAP untuk arsip Indarung I Semen Padang serta arsip Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia.
Ketua Tim Hubungan Masyarakat ANRI, Aria Maulana, menyampaikan rasa terima kasih dan bangganya terhadap Provinsi Kalimantan Timur.
“Provinsi Kalimantan Timur, khususnya dinas perpustakaan dan kearsipan, merupakan mitra strategis dari ANRI dan komunitas kearsipan secara nasional,” ucapnya saat Konferensi Pers Hari Kearsipan Nasional ke-53 Tahun 2024 di Ruang Balai Pustaka Lantai 2 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim, Jalan Juanda Nomor 4, Samarinda, Senin (27/5/2024).
“Penyelenggaraan kearsipan di provinsi ini menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia,” tambahnya.
Penyelenggaraan acara ini secara bergilir sejak 2018 di berbagai provinsi bertujuan untuk memberikan dukungan strategis terhadap pelaksanaan urusan bidang kearsipan dan memperkuat perhatian pimpinan daerah terhadap pentingnya kearsipan.
“Tahun ini, Kalimantan Timur terpilih sebagai tuan rumah karena representasi kearsipan terbaik di Pulau Kalimantan dan fasilitas MICE yang memadai di Kota Samarinda dan Balikpapan,” ujarnya.
Dengan proyeksi peserta mencapai 1250 orang, termasuk perwakilan dari berbagai Kementerian/Lembaga, Dinas, dan Perguruan Tinggi se-Indonesia, serta tambahan peserta dari OPD dan camat/lurah Samarinda-Tenggarong, puncak peringatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan di Indonesia.(*)