SAMARINDA: Pengurus Federasi Kurash Seluruh Indonesia (Ferkushi) Kalimantan Timur resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ferkushi, Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin di Hotel Mercure Samarinda, Selasa 17 Juni 2025 malam.
Pelantikan ini sekaligus menjadi momentum penguatan organisasi dan persiapan menuju Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Kurash yang akan digelar di Samarinda esok hari.
Ketua Ferkushi Kaltim yang baru dilantik, Sapto Setyo Pramono, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, menargetkan agar cabang olahraga kurash mampu menembus tiga besar nasional dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Alhamdulillah Kalimantan Timur telah menempati peringkat ke-4 nasional pada PON Papua dan PON Aceh dengan capaian satu emas, dua perak, dan tiga perunggu. Ini menjadi semangat awal bahwa prestasi harus kita tingkatkan. Kita ingin kurash jadi program andalan, bukan sekadar harapan,” ujar Sapto.
Sapto menyebut pelantikan ini telah menyempurnakan status kepengurusan Ferkushi Kaltim, baik secara de facto maupun de jure. Tantangan berikutnya, menurutnya, adalah menyiapkan atlet dari semua kategori, baik senior maupun junior, agar mampu bersaing di tingkat nasional.
“Kita harus bekerja keras dan menyusun program secara terencana. Setelah pelantikan ini, saya akan langsung mengumpulkan pengurus untuk menyusun langkah ke depan, termasuk pembinaan atlet dan peningkatan kapasitas pelatih,” tambahnya.
Salah satu strategi yang akan dilakukan Ferkushi Kaltim adalah mendatangkan pelatih profesional langsung dari Uzbekistan, negara asal olahraga kurash, untuk memberikan pelatihan intensif kepada para atlet lokal.
“Kita rencanakan sekitar 40–50 atlet akan mengikuti pelatihan selama dua bulan. Dibandingkan mengirim atlet ke luar negeri, lebih efisien jika kita datangkan pelatihnya langsung ke sini. Ini juga untuk memperkaya teknik dan strategi mereka jelang PON,” jelas Sapto.
Ia juga memastikan bahwa Kejurnas Kurash Nasional yang akan digelar di GOR Kadrie Oening, Samarinda, Rabu 18 Juni 2025 menjadi ajang penting pembuktian. Gubernur Kalimantan Timur dijadwalkan membuka langsung kegiatan tersebut.
“Saya sudah konfirmasi langsung ke Bapak Gubernur, insyaAllah jika tidak ada halangan beliau siap hadir dan membuka Kejurnas besok,” ujarnya.
Kehadiran pemerintah provinsi menurut Sapto merupakan bentuk nyata sinergitas dalam pengembangan olahraga kurash di Kaltim. Ia menyebut, Gubernur Kaltim melalui Dinas Pemuda dan Olahraga juga menargetkan agar Kaltim minimal meraih peringkat tiga besar nasional dalam cabang ini.
“Dengan dukungan ini, kami yakin kurash di Kaltim bisa naik kelas. Kita punya potensi, tinggal bagaimana kita maksimalkan pembinaan dan pengembangan atlet,” tegas Sapto.
Pelantikan pengurus juga dirangkai dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ferkushi yang telah digelar pada siang harinya, menjadi bagian dari rangkaian konsolidasi nasional organisasi kurash.