BALIKPAPAN: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menyebut kedatangan duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi di Benua Etam, menjadi momentum kesiapan dukungan Kaltim terhadap Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Tentunya kedatangan duplikat bendera pusaka bersama teks proklamasi ini menjadi sejarah bagi Kalimantan Timur. Ini menunjukkan bagaimana perhatian negara terhadap Kaltim sebagai Ibu Kota Nusantara kali ini kita mulai. Insyaallah,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan usai menyambut duplikat Sang Merah Putih dan teks proklamasi di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Sabtu (10/8/2024).
Kedatangan dua benda sarat sejarah dalam peristiwa kemerdekaan Republik Indonesia yang dibawa pesawat Boeing milik TNI Angkatan Udara dari Jakarta tersebut disambut pasukan kehormatan yang terdiri dari Paspampres dan Purna Paskibraka Provinsi Kaltim.
Selanjutnya, duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi dibawa menuju Istana Negara Garuda di IKN yang disambut kearifan lokal melibatkan anak-anak sekolah di sepanjang rute dari Bandara SAMS menuju Gerbang Tol Manggar hingga ke IKN di Sepaku Penajam Paser Utara.
“Prosesi dan kirab duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi sudah dipersiapkan dengan baik. Saya bersama Kapolda dan Pangdam akan mengiringi rangkaian kirab selama sekitar 1,5 jam hingga sampai ke IKN,” ungkapnya.
Sebagai informasi, sebelumnya duplikat bendera pusaka dan teks proklamasi diarak di Jakarta dengan rute dari Monumen Nasional (Monas) melewati rute ikonik Patung Kuda, Jalan Thamrin, Bundaran Hotel Indonesia, hingga Semanggi dan akhirnya tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma untuk diterbangkan ke Kaltim.
Tampak hadir, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, anggota Forkopimda Kaltim dan Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.(*)