SAMARINDA : Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni meminta sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan kepala daerah.
Hal ini untuk memberikan respons cepat dalam pemecahan persoalan-persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerja sama yang efektif di tingkat regional serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional.
“Ini merupakan waktu tepat sebagai momentum menyinkronkan rencana kerja pemerintah pusat dan daerah. Beberapa hal perlu menjadi perhatian bagi kepala daerah dan DPRD untuk bersama-sama membangun daerah yang akan memberikan dampak pada terwujudnya Indonesia berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong,” kata Sekda.
Hal itu ia katakan saat membuka Orientasi Anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Timur di Ruang Mandapa 1 Hotel Fugo Samarinda, Selasa (1/10/2024).
Selain itu, dirinya juga meminta anggota dewan kabupaten dan kota agar senantiasa memaksimalkan peran mengawal pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024.
Menurutnya, sukses penyelenggaraan Pilkada 2024 di wilayah Kaltim tidak hanya menjadi tanggung jawab penyelenggara saja, melainkan juga tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Dalam hal ini, DPRD kabupaten/kota diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana serta personil yang akan mengawasi jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024,” harapnya.
Mantan Kadis Pariwisata Kaltim itu menambahkan, pemilu legislatif pada Februari lalu telah menghadirkan wajah-wajah baru dengan beragam latar belakang profesi anggota DPRD Provinsi terpilih yang tidak hanya berasal dari kalangan politisi semata.
Melihat begitu penting dan sentralnya peran dan fungsi DPRD, figur atau profil anggota dewan haruslah memiliki kompetensi yang prima yakni memiliki pengetahuan yang luas, kemampuan yang andal berkaitan substansi bidang tugas DPRD yang menjadi tanggung jawabnya serta dibarengi dengan sikap perilaku yang baik.
“Anggota DPRD berhak meningkatkan kompetensi dan kualitasnya melalui kegiatan-kegiatan seperti orientasi dan bimbingan teknis. Namun, perlu dingat bahwa pelaksanaanya dilakukan secara proporsional yang berbasis pada peningkatan hard skill maupun soft skill dalam menunjang tugas-tugas,” pungkasnya.
Melalui orientasi, para anggota DPRD kabupaten/kota se-Kaltim diharapkan semakin memahami peran strategisnya, meningkatkan wawasan kebangsaan serta menjunjung tinggi integritas dan moralitas dalam menjalankan amanah dari rakyat serta berkontribusi positif bagi kemajuan daerah.(*)