SAMARINDA: Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni mengatakan Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Kaltim tidak harus menunggu gedung Life Skills Center terbangun untuk menyerap tenaga para penyandang disabilitas.
Ia menginginkan, Forum CSR Kaltim dapat berinisiatif, misalnya, dengan merekrut para penyandang disabilitas atau lulusan SLB secara khusus dan memberikan pelatihan kemudian diseleksi.
“Jika hal ini bisa dilakukan Forum CSR, maka Pemprov Kaltim sangat mengapresiasi,” kata Yuni, sapaan akrabnya.
Hal itu ia katakan saat menghadiri Peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional 2023 di Kantor Dinas Sosial Kaltim, Jalan Basuki Rahmat Samarinda, Senin (18/12/2023).
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim itu meminta Forum CSR untuk memfasilitasi dengan baik serapan tenaga kerja dari kelompok penyandang disabilitas agar memiliki peluang yang sama untuk bekerja di sektor-sektor swasta.
“Di dalam regulasi untuk tenaga kerja, ada satu persen minimal pekerja di sektor swasta harus bisa menyerap tenaga kerja dari kelompok penyandang disabilitas,” sebutnya.
Ia mengaku, saat ini Pemprov Kaltim sudah meminta Forum CSR agar bisa melihat dan mendata berapa banyak penyandang disabilitas yang sudah berkiprah di perusahaan swasta.
Ia mengingatkan, pelatihan yang dikerjasamakan dengan SLB maupun SMK dapat memudahkan perusahaan untuk menyerap tenaga kerja dari penyandang disabilitas.
“Ketika life skills center sudah terbentuk dan penyandang disabilitas telah terbina serta siap bekerja. Maka, memudahkan pihak swasta untuk menyerap mereka,” pesannya.
Ia berpesan kepada perangkat daerah agar memfasilitasi tidak hanya ramah bagi gender, tetapi juga ramah bagi penyandang disabilitas. Ke depan, ia meminta ada penilaian perangkat daerah yang mampu memberikan fasilitas layanan bagi gender maupun penyandang disabilitas.
“Ini harus menjadi perhatian kita bersama. Mulai fasilitas gedung, fasilitas umum hingga toilet pun harus ada dan menjadi perhatian bersama,” pungkasnya (*)