Samarinda – Gubernur Kaltim mengeluarkan instruksi nomor 1 Tahun 2021, yang melarang aktivitas di luar rumah setiap Sabtu dan Minggu. Instruksi dijalankan mulai 6-7 Februari 2021 lalu. Lantas apa dampaknya terhadap masyarakat?
Mengevaluasi pelaksanaan Instruksi Gubernur (Igub) Kaltim tersebut, organisasi dan asosiasi pariwisata serta UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) bersama Komisi IV DPRD Kaltim audiensi di gedung DPRD Provinsi Kaltim, Senin,(8/2/2021).
Rapat dipimpin Ketua Komisi IV membahas dampak di lapangan akibat kebijakan ini. Karena banyak keluhan dari berbagai pihak yang terdampak kerugian, salah satunya di bidang pariwisata dan UMKM.
Budi Wahjono, perwakilan industri perhotelan mengatakan pelaku usaha perhotelan telah menerapkan CHSE (Cleanliness Health Safety Environment) dengan baik dan benar. Jika memang masih ada pengusaha perhotelan yang tidak melakukan protokol kesehatan wajib ditegur.
Terkait Igub itu, menurutnya pemberi kebijakan harus tahu sasaran. “Sasaran sebetulnya adalah orang yang terjangkit Covid. Kenapa tidak fokus pada yang terjangkit Covid saja? Penderita Covid justru berkeliaran. Kami menyesalkan akibat kebijakan ini industri perhotelan yang malah menjadi korban,” ungkapnya.
Sementara itu, Dedi Priansyah perwakilan dari asosiasi bubuhan UMKM Kaltim mengatakan ada 30 ribu pelaku UMKM yang bergabung dalam Forum Jual Beli se-Kaltim. “Kami dapat laporan pelaksanaan kebijakan selama dua hari kemarin, total estimasi kerugian para UMKM di sekitar Rp 25 miliar,” ucapnya.
Sementara itu, Rusman Yaqub, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim mengatakan pada prinsipnya masyarakat setuju dan mendukung program pemerintahan memutus rantai penyebaran Covid 19 ini. “Dengan catatan aturan tersebut bisa diterapkan baik dan benar. Bukan dadakan seperti ini,” ungkapnya.
Karena itu, Komisi IV DPRD Kaltim akan berkoordinasi dengan pimpinan DPRD Kaltim untuk memberikan surat kepada Gubernur Kaltim, agar dapat mengkaji ulang serta menjadi bahan pertimbangan dalam instruksi atau aturan yang ke depannya. (editor: yunus)