Bontang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang kembali melayani masyarakat Kota Taman dalam mencetak KTP elektronik (e-KTP) yang sebelumnya sempat terkendala akibat kehabisan tinta Ribbon.
Plt Kepala Disdukcapil Retno Febriaryanti menyatakan pihaknya kehabisan tinta Ribbon sejak awal Agustus 2021 lalu, namun kini pencetakan e-KTP sudah berjalan normal lantaran mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
“Di Kaltim pemerintah daerah memang saling membantu, termasuk tinta Ribbon kita mendapatkan bantuan dari Samarinda sehingga rekam dan cetak e-KTP sudah berjalan normal,” ujarnya saat dihubungi melalui saluran telepon, Kamis (16/9/2021).
Ia menerangkan saat ini pihaknya tengah melaksanakan kegiatan perekaman e-KTP di seluruh kelurahan di Kota Bontang, namun partisipasi masyarakat masih minim.
“Dari 15 kelurahan se-Kota Bontang, tim kami sudah melakukan perekaman di 7 kelurahan sementara sisanya akan menyusul. Namun berdasarkan data yang diperoleh partisipasi masyarakat itu sangat kecil, ya mungkin pengaruh pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Disdukcapil Bontang, Mohammad Karnadi menyebutkan 7 kelurahan tersebut yakni Kelurahan Tanjung Laut Indah, Tanjung Laut, Berbas Tengah, Berbas Pantai, Gunung Telihan, Bontang Kuala dan Kanaan.
“Perekaman e-KTP didominasi oleh pemula yakni Berbas Tengah dan Berbas Pantai itu 32 orang, Tanjung Laut dan Tanjung Laut Indah ada sekitar 28 orang, Bontang Kuala 9, Kanaan dan Gunung Telihan ada 4 orang,” ungkapnya.
Meski demikian, masyarakat Bontang sudah 92 persen telah memiliki e-KTP dan kini Disdukcapil hanya menyisir warga yang belum mempunyai e-KTP.
Dirinya mengimbau masyarakat yang belum mempunyai e-KTP untuk segera membuat e-KTP di kantor Disdukcapil dengan membawa surat keterangan dari kelurahan dan kartu keluarga.
“Segera, karena KTP itu sangat penting untuk mendapatkan pelayanan publik dari pemerintah, baik bantuan melalui Dinas Sosial maupun bantuan pengobatan melalui BPJS,” tutupnya.