Samarinda – Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah. Tak ingin melewatkan momen itu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Silaturahmi Keluarga Jawa Kalimantan (Sijaka), menggelar kegiatan berbagi takjil pada pengendara menjelang waktu berbuka puasa, Jumat (15/4/2022) di Simpang Lembuswana
Sijaka merupakan organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada kegiatan sosial, yang baru dilantik pada 27 Maret 2022 lalu.
Meski organisasi terbilang baru, DPP Sijaka yang memiliki semboyan “Sijaka Kerja, Sijaka Sejahtera, Sijaka Jaya”. Dimana kegiatan Sijaka berbagi di bulan ramadan merupakan kegiatan yang dirangkai dalam program kerja.
Ketua pelaksana, Aji Ratna Dewi mengatakan kegiatan Sijaka berbagi adalah kegiatan pertama di bulan Ramadan, dengan berbagi seribu takjil serta sembako kepada anak yatim piatu.
Ia menyebutkan, Sijaka telah melakukan pembagian takjil di Simpang Lembuswana. Namun hal ini tidak akan berhenti di sini melainkan terus berlanjut pada pemberian santunan dan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Kita tidak berhenti pada pembagian takjil saja tapi menargetkan pembagian sembako dan santunan terhadap anak yatim,” kata Aji Ratna yang juga Sekretaris II DPP Sijaka.
“Pesantren daerah Lempake. Di sana ada sekitar 150 anak. Berdasarkan pengalaman, untuk pembagian takjil lebih di fokuskan ke jalanan tapi untuk pesantren bagi anak yatim, berupa sembako dan santunan. Karena lebih bermanfaat untuk mereka pakai setelah lebaran,” tuturnya.
Dikatakan Aji Ratna, pada tanggal 21 April 2022 mendatang pihaknya juga akan menggelar buka puasa dan salat bersama di Rumah Ketua Umum DPP Sijaka Saefuddin Zuhri di Komplek Vila Tamara. Kemudian kembali melanjutkan pembagian takjil di Taman Samarendah.
Lebih jauh, Zaefuddin Zuhri menambahkan Sijaka berbagi merupakan program kerja yang telah disepakati bersama. Dan berjalannya program kerja Sijaka merupakan semangat bahu membahu setiap pengurus dan anggota.
Zuhri berharap, meski baru 19 hari pelantikan Sijaka dapat menyusun program kerja masing-masing bidang yang bermanfaat di masyarakat. Sehingga Sijaka dapat dikenal bukan karena terkenal tetapi karena bermanfaat untuk masyarakat sebab bisa saling membantu.