SAMARINDA: Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Samarinda, Abdul Rozak Fahrudin, menilai pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA tahun 2025 berjalan lancar dan kondusif.
Menurutnya, baik dari sisi teknis aplikasi maupun pemahaman masyarakat, seluruh proses berlangsung tanpa hambatan berarti.
“Aplikasinya berjalan dengan baik, nyaris tidak ada keluhan. Masyarakat juga semakin paham alur pendaftaran. Meski masih ada satu dua pertanyaan soal petunjuk teknis, teman-teman di lapangan sudah melakukan sosialisasi luar biasa,” ujar Rozak, Kamis, 3 Juli 2025 di Gedung Guru Samarinda.
Ia menyampaikan bahwa pengumuman hasil seleksi tahap 1 dan 2 telah dilakukan secara terbuka dan bisa diakses masyarakat dengan mudah. Proses daftar ulang juga berjalan sesuai jadwal, yaitu mulai 1 hingga 3 Juli dan ditutup hari ini pukul 13.00 WITA.
“Pengumuman sudah dibuka, masyarakat bisa mengecek langsung. Daftar ulang dilaksanakan sejak 1 Juli dan hari ini jam 1 siang terakhir,” tambahnya.
Rozak menilai tingginya minat masyarakat terhadap sekolah negeri tahun ini tak lepas dari program Gratispol yang digagas Pemprov Kalimantan Timur.
Program tersebut menjanjikan bantuan pendidikan hingga jenjang S3 bagi pelajar Kaltim.
“Prinsip dasar memilih SMA itu kan untuk persiapan kuliah. Nah, dengan adanya program Gratispol sampai S3, tentu menambah semangat masyarakat untuk memilih sekolah negeri,” jelasnya.
Sebagai Kepala SMAN 16 Samarinda, Rozak juga menjelaskan bahwa sekolahnya telah siap melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang akan dimulai serentak 14–19 Juli 2025.
“Di SMA itu dunia pembelajarannya berbeda. Maka, pengenalan sekolah sangat penting supaya anak-anak bisa cepat beradaptasi,” ucapnya.
SMAN 16 juga terus melakukan modernisasi sistem belajar.
Sejak tahun lalu, semua ruang kelas X telah dilengkapi smart TV untuk mendukung pembelajaran interaktif berbasis teknologi.
Menariknya, Rozak menyebutkan bahwa tahun ini tidak ada siswa limpahan di SMAN 16.
“Semua siswa yang diterima memang sejak awal memilih SMAN 16 sebagai pilihan utama. Ini menunjukkan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat,” ujarnya.
Ia juga memastikan seluruh guru telah siap menyambut tahun ajaran baru.
“Guru-guru kami siap. Semua sudah kami siapkan untuk mendukung pembelajaran yang optimal,” tutupnya.