SAMARINDA : Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kalimantan Timur (Kaltim) yang dilaksanakan di halaman parkiran GOR Kadrie Oening, Senin (28/10/2024) ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan yang berlangsung sejak 26 Oktober lalu.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Sri Wartini, menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar perayaan tahunan, melainkan wujud nyata komitmen pemuda Kalimantan Timur dalam mengisi makna Sumpah Pemuda melalui kontribusi terhadap pembangunan daerah.
“Kegiatan ini meliputi beragam lomba, seperti talent show dan baris-berbaris, yang diikuti oleh pemuda dari berbagai daerah di Kalimantan Timur. Tujuannya adalah untuk menunjukkan bahwa pemuda berperan aktif dalam pembangunan dan memiliki dedikasi yang tinggi,” jelas Sri Wartini.
Pada kesempatan ini Sri Wartini menekankan pentingnya keterlibatan pemuda dalam pembangunan, terutama dengan keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru di Kalimantan Timur.
“Pemuda harus mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah, bukan hanya sebagai pengkritik, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dengan kegiatan yang positif dan konstruktif,” ujarnya.
Selain itu, Dispora Kalimantan Timur berencana mengadakan Rapat Kerja (Raker) kepemudaan dalam waktu dekat. Raker ini bertujuan mendorong pemuda menjadi motor penggerak perubahan di masyarakat dan mengambil peran lebih besar dalam pembangunan provinsi.
Menurut Sri Wartini, Dispora akan terus menyediakan platform bagi generasi muda untuk berkreasi dan berkontribusi nyata bagi Kalimantan Timur.
Dengan mengusung tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” Kalimantan Timur bertekad memberdayakan pemudanya melalui berbagai inisiatif yang diselenggarakan selama tiga hari tersebut.
Dispora Kaltim berharap kegiatan ini akan membangun semangat dan kesadaran generasi muda akan pentingnya peran mereka dalam proses pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Timur.
Inisiatif dan komitmen ini mempertegas bahwa masa depan provinsi berada di tangan generasi muda yang siap berkarya dan membawa perubahan positif, sejalan dengan visi menjadikan Kalimantan Timur sebagai pusat peradaban baru Indonesia.(*)