SAMARINDA: Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus menggenjot program Rumah Sehat dan Layak Huni dalam upaya meningkatkan kualitas perumahan di kota ini.
Plt Asisten II Pemkot Samarinda, Marnabas menjelaskan program ini bertujuan untuk membangun rumah sehat yang fokus pada aspek kesehatan dan lingkungan melalui sistem subsidi silang.
“Program ini akan membangun rumah sehat dengan sistem subsidi silang supaya lebih merata terutama di daerah-daerah yang saat ini tidak memenuhi standar kesehatan dan kenyamanan,” ujar Marnabas saat ditemui usai sosialisasi program di Balai Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (1/8/2024).
Menurut Marnabas, survei untuk program ini telah dimulai sejak tahun lalu dengan melibatkan mahasiswa, PKK, dan Perkrim.
Tujuannya adalah mengidentifikasi daerah-daerah kumuh yang membutuhkan perbaikan minimal dari segi sanitasi dan lingkungan.
Tahun ini, fokus pembangunan akan dilakukan di Jalan Dr. Sutomo.
Program ini juga mencakup resettlement untuk memindahkan masyarakat ke perumahan yang lebih layak tanpa terlalu jauh dari tempat asal mereka.
“Tahun ini, kami merencanakan di Jalan Dr. Sutomo untuk membangun rumah layak huni dengan subsidi silang,” jelas Marnabas.
Marnabas yang juga merupakan Kepala Dinas Perdagangan, mengakui tantangan utama program ini adalah egoisme masyarakat dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan.
Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan keterlibatan berbagai pihak untuk mengatasi hal ini.
“Di sini dibutuhkan kebersamaan, dan pemerintah juga ikut hadir dan berbuat dari segi pendanaan,” kata Marnabas.
Program ini melibatkan berbagai stakeholder seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan (PUPR), serta Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim).
Kolaborasi ini bertujuan memastikan keberhasilan pelaksanaannya.
Marnabas juga memberikan tanggapan positif mengenai program ini, mengingat Samarinda telah dinobatkan sebagai kota layak huni.
“Komitmen ini kami wujudkan bersama unsur-unsur terdepan sebagai perpanjangan tangan kami untuk menyebarluaskan pentingnya sebuah rumah sehat,” pungkasnya.(*)