SAMARINDA: Seiring dengan upaya pemerintah membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), kualitas SDM yang berkualitas dan berkompeten di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Samarinda, dinilai sebagai faktor yang sudah selayaknya harus ditingkatkan.
Realitas saat ini menunjukkan perusahaan-perusahaan terkemuka di Kalimantan Timur lebih memilih merekrut pekerja dari luar daerah, meskipun regulasi serapan tenaga kerja lokal telah ada. Hal tersebut menandakan kemampuan SDM di Kaltim masih kalah saing.
Kendala dalam peningkatan SDM disebabkan minimnya peran badan sertifikasi di Kaltim, yang seharusnya memainkan peran penting dalam meningkatkan kualifikasi tenaga kerja.
Meskipun demikian, mantan Sekretaris Dinas Pendidikan Samarinda Syahruddin tetap optimis terhadap potensi SDM di Samarinda.
“Terkadang kita ini terlalu fokus dengan permasalahan yang ada, daripada mencari solusi dari permasalahan tersebut. Salah satunya SDM kita yang dianggap tidak baik-baik saja,” ungkapnya ketika dikunjungi wartawan MSI Group, Rabu (10/4/2024).
Meskipun demikian, Syahruddin optimis bahwa di antara ratusan ribu penduduk Samarinda, terdapat individu yang memiliki potensi untuk bersaing di tingkat nasional, meskipun beberapa terkendala oleh faktor tertentu.
Menurutnya, penting bagi pemerintah untuk berperan aktif dalam mencari dan mengembangkan SDM yang berpotensi.
Program-program seperti beasiswa pendidikan dianggapnya sebagai langkah penting untuk memfasilitasi akses terhadap pembangunan SDM yang berkualitas.
Syahruddin menekankan bahwa kunci kesuksesan terletak pada karakter, disiplin, ketekunan, dan kemampuan dalam membaca peluang.
“Terkadang ya kita membandingkan diri dengan masyarakat Pulau Jawa, dan ketika saya ketahui, kuncinya ada pada kebiasaan disiplin, tekun dan pintar membaca peluang. Nah saya akui masyarakat kita ini belum sampai disitu,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya inisiatif pemerintah, seperti pemberian beasiswa atau program studi banding ke luar negeri, sebagai upaya menciptakan SDM yang unggul.
Dalam konteks ekonomi Kalimantan Timur, peningkatan kualitas SDM di Samarinda menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas sumber daya alam (SDA) dan menjawab tantangan pembangunan IKN.
Kolaborasi antara Pemerintah Kota Samarinda, Dinas Ketenagakerjaan, dan badan sertifikasi dianggap sangat penting untuk mencapai SDM yang siap bersaing di era IKN.(*)