SAMARINDA : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda urai perubahan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang menjadi Sistem Penerimaan…
Browsing: Asli Nuryadin
SAMARINDA : Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Asli Nuryadin, menegaskan kesiapan menjalankan program Makan…
SAMARINDA : Sesuai arahan strategis dari Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming, kini Kota Samarinda mulai…
SAMARINDA : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Ragam Seni dan Budaya Kota Samarinda 2024. Acara yang digelar Jumat…
“Jika ada orang tua yang merasa tidak mampu membeli buku pendukung namun tetap ingin membelinya, itu bisa dikomunikasikan dengan baik tanpa paksaan. Tidak boleh ada tekanan dari pihak sekolah,” tegasnya.
“Baik media cetak, elektronik, maupun media sosial, menjadi sumber utama informasi bagi sebagian besar masyarakat,” ujarnya.
“Kegiatan kita di 2024 insyaallah on progres semua, tapi daya serap terkendala birokrasi. Contoh, tunjangan profesi guru baru kita bayarkan tiga bulan, padahal harusnya enam bulan. Kendalanya masih mengecek anggaran di BPKAD, apakah sudah ada transfer dari pusat,” ujarnya.
“Ada itu masalah cemburu yang disangka guru-guru muda terus yang dipakai, yang tua-tua dianggurkan karena masalah bisa tidak bisa pakai teknologi,” ungkap Asli dalam Hearing bersama Pansus IV DPRD Kota Samarinda di Ruang Rapat DPRD Samarinda Lantai I, Rabu (13/3/2024).
“Perda Pendidikan kita itu kan 2013, perda itu sudah cukup lama karena di perda itu masih ada SMA dan SMK. Sementara SMA dan SMK sementara itu sudah menjadi kewenangan provinsi,” jelas Asli saat Hearing bersama Pansus IV DPRD Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (13/3/2024).
“Suka tidak suka kita harus menyadari bahwa pendidikan itu tanggung jawab semua pihak, tidak bisa hanya kita titipkan seperti di sekolah saja atau hanya di urus Dinas Pendidikan saja,” ucapnya pada acara Olimpiade sains Biologi (OSIGI) XIV 2024, di GOR 27 September Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (21/2/2024).