“Beberapa karakteristik remaja, seperti krisis identitas, kecenderungan membentuk kelompok, dan eksperimen, meningkatkan risiko terjadinya KTD,” ungkap Ronny Bonar, Kamis (23/11/2023).
Browsing: DPPKB Kutim
“Karena itu calon orang tua perlu mengetahui gizi dan stimulasi yang harus diberikan kepada anak, cara perawatan kehamilan proses persalinan dan perawatan pasca persalinan yang baik, serta pentingnya menjaga kelangsungan hidup ibu dan bayi agar dapat mewujudkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” ungkapnya baru-baru ini.
“Meskipun angka untuk tahun 2023 belum dirilis, indikasi penurunan tetap terlihat dari data yang diterima dari Dinas Kesehatan setempat,” ucapnya, Kamis (23/11/2023).
“Sejauh ini kita sangat mengalami kesulitan untuk menangani stunting karena untuk awal-awal, anggaran untuk fokus stunting itu masih kurang,” ucapnya,Kamis (23/11/2023).
“Aplikasi itu akan kita sosialisasikan ke 18 kecamatan, kalau memang berhasil bahkan kalau bisa ke seluruh Indonesia. Saya juga sudah berdiskusi dengan tim IT-nya. Saya berharap ini bukan hanya sekedar aplikasi tapi bisa dimanfaatkan dan bermanfaat untuk masyarakat,” ujarnya, Kamis (23/11/1023)
“Kadang kita bingung, benarkah data stunting yang kita dapat itu real?” ujar Ronny Bonar saat ditemui, Kamis (23/11/2023).
“Kalo program KB kita ikuti jadwal dari BKKBN pusat, seperti program sejuta Aseptor yang sudah dilaksanakan di Sangkurilang. Nanti juga pada Hari Ibu akan ada program untuk bumil,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
“Untuk program catin, itu sebenarnya datanya ada di Kementerian Agama (Kemenag), kita bekerja sama dengan Kemenag. Jadi, Kemenag mengkonsultasikan Catin ke DPPKB apakah Catin tersebut sudah layak menikah, seperti dari sisi umur dan fisik,” ujar Ronny saat ditemui di kantornya, Kamis (23/11/2023).
“Posyandu sebenarnya bukan di bawah DPPKB. Tapi rata-rata memang masyarakat kurang antusias ke Posyandu karena banyaknya fasilitas kesehatan swasta, ” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
“Beberapa kader kadang-kadang terpaksa menggunakan pengukuran manual karena kami masih kekurangan alat yang memadai. Ini menjadi masalah serius dalam memastikan data yang akurat,” ujar Ronny Bonar saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/11/2023).