“Namun banyak bahasa daerah yang terancam punah penyebabnya adalah penutur bahasa daerah dari generasi sebelumnya yang sejatinya tidak lagi mewariskan bahasa ibu kepada generasi berikutnya,” jelasnya.
“Festival ini bukan sekedar ajang kompetisi tetapi juga sebagai wujud nyata dari upaya kita untuk melestarikan dan mempromosikan kekayaan bahasa ibu sebagai aset bahasa bangsa,” sebutnya dalam sambutan tertulisnya di Ballroom Lantai VII Hotel Grand Kartika Samarinda, Rabu (15/11/2023).