Bontang – Pemerintah Kota Bontang tengah menyiapkan peluncuran layanan panggilan kedaruratan (emergency call center) 112 yang mengancam nyawa, salah satunya kebakaran.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang, Sabriansyah usai menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPRD Bontang, Senin (16/8/2021).
“Untuk membantu masyarakat, pemerintah melalui Dinas Komunikasi tengah mempersiapkan launching Call Center 112 yang akan memfasilitasi terkait hal-hal yang mendesak serta darurat termasuk kebakaran,” katanya.
Dirinya menyebutkan bahwa pihaknya sudah melakukan simulasi layanan Call Center 112 dalam memberikan respon cepat situasi darurat kebakaran.
“Kita sudah melakukan gladi bersih di Gedung Tiga Dimensi (3D) terkait tangkapan darurat kebakaran,” ujarnya.
Call Center 112 layanan sama seperti panggilan telepon pada umumnya namun yang istimewa panggilan ini tidak dikenai biaya.
“Masyarakat hanya perlu menghubungi layanan 112 jika ada kebakaran, dan saya pastikan 15 menit petugas sudah berada di lokasi,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan acara peluncuran tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan.
“Saya berharap dengan adanya layanan Call Center 112 membuat masyarakat menjadi lebih peduli terhadap situasi di lingkungan sekitar untuk mencegah jika terjadi hal yang tidak diinginkan dalam kebakaran,” tandas Sabriansyah.