JAKARTA : Dalam meningkatkan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) menyiapkan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta (Soeta).
Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi, mengatakan ini merupakan rencana besar dalam peningkatan ekosistem pelayanan kepada jemaah haji dan umrah.
“Ini juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintahan Prabowo – Gibran,” kata Faik Fahmi, Rabu, 22 Januari 2025.
Terminal 2F disiapkan, katanya untuk memenuhi fasilitas atau kebutuhan yang sesuai dengan karakteristik penumpang umrah atau haji.
Selain itu untuk mengurangi kepadatan di sisi darat Terminal 3. Mengingat penumpang umrah saat ini mencapai 10.000 orang per hari.
Sehingga perlu adanya traffic management, yang lebih baik dalam melayani jemaah umrah yang jumlahnya sekitar 10.000 orang/hari.
Selama ini jemaah umrah berangkat melalui Terminal 3 yang belum mampu memberikan fasilitas lengkap bagi para jemaah.
“Di Terminal 2F, kami menyiapkan fasilitas lengkap bagi jemaah haji dan umrah,” ujar Faik Fahmi.
Ditambahkan, terminal 2F didesain khusus dan dilengkapi fasilitas dasar untuk mendukung perjalanan ibadah yang lebih khusyuk bagi seluruh jemaah.
Fasilitas yang ada di Terminal 2F antara lain masjid dengan luas sekitar 3.000 meter persegi, lounge, area manasik, food court dan beragam fasilitas lainnya untuk mendukung perjalanan ibadah para jemaah.
Selain itu, terdapat area pertemuan bagi para jemaah dengan keluarga, baik di area keberangkatan maupun kedatangan.
“Terminal 2F kami desain khusus agar para jemaah haji dan umrah dapat merasakan nuansa yang lebih baik, lebih nyaman dan khusyuk dalam beribadah,” ujar Faik Fahmi.
Karena itu, operasional penerbangan langsung (direct flight) menuju Arab Saudi nantinya akan dilayani melalui Terminal 2F.
Bagi jemaah umrah yang berangkat dengan penerbangan tidak langsung menuju Arab Saudi, proses keberangkatan juga akan dilakukan melalui Terminal 2F.
Pelayanan jemaah haji dan umrah ini, seiring dengan yang disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat meninjau Terminal 2F pada 1 Januari 2025. Erick mengatakan peningkatan ekosistem pelayanan haji dan umrah harus dimulai dari bandara.
Adapun di dalam agenda 100 Hari Kerja Kementerian BUMN pada Kabinet Merah Putih 2024-2029, progres revitalisasi Terminal 2F untuk melayani jemaah haji dan umrah ini sudah hampir 100 persen rampung dan akan segera dioperasikan dalam waktu dekat.(*)