Pekanbaru – Penasehat Ahli Gubernur Riau (Gubri) Bidang Komunikasi dan Informasi, Dheni Kurnia menegaskan tidak ada larangan bagi Gubernur Riau H Syamsuar melakukan safari Ramadan.
“Yang dilarang itu buka puasa bersama, sahur bersama dan open house saat Idulfitri sesuai arahan Presiden,” tegas Dheni kepada sejumlah media, Jum’at (08/04/2022).
Dheni yang ikut mendampingi Gubri melakukan safari menyebut safari Ramadan adalah bagian dari silaturahmi.
“Sudah dua tahun Pak Gubernur tidak menemui rakyatnya di bulan Ramadan karena wabah Covid-19. Tentu ada kerinduan untuk bertemu. Dan pertemuan di bulan Ramadan ini tentu berbeda nuansanya dibanding bulan-bulan yang lain,” kata mantan Ketua PWI Riau dua periode itu.
Dheni menyebut pada momen safari, Gubri tidak saja bisa menyapa rakyatnya tapi juga menjemput dan mendengar aspirasi di tengah masyarakat.
“Apa yang jadi keinginan rakyat, tentu akan ditampung Pak Gubernur untuk nanti diakomodir melalui keputusan atau kebijakan beliau,” tambahnya lagi.
Safari Ramadan tahun ini tidak saja dilakukan Gubri dan Wagubri, tapi oleh hampir seluruh kepala daerah di Indonesia.
“Saya kira bisa melihat dan mendengar gubernur yang lain juga melakukan hal yang sama, karena memang tidak ada larangan,” urainya.
Ia memastikan dalam safari Ramadan Gubri, tidak ada buka puasa bersama atau sahur bersama sebagaimana yang dilarang Presiden.
“Kami bahkan buka puasa masing-masing saja. Nanti kita baru bertemu di acara safari Ramadannya,” sebut Dheni.
Ketua Dewan Kehormatan PWI Provinsi Riau ini berharap jangan ada upaya membuang energi untuk perdebatan yang tak konstruktif bagi pembangunan Riau ke depan.
“Banyak hal lain yang lebih besar, yang jadi kepentingan masyarakat mesti kita pikirkan,” ajaknya.