Samarinda – MSI Group menggelar rapat evaluasi pada Sabtu (3/7/2021). Rapat menghadirkan Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kaltim Nidya Listiyono untuk memberikan motivasi dan berbagi pengalaman.
Tio mengatakan saat ini telah banyak media yang terus berkembang maju. Berbicara tentang etika atau attitude. Ia juga memberi resep agar wartawan bisa membuat berita secara dalam dan tajam sesuai data sehingga menjadi valid.
“Nah di sinilah teman-teman semua di tuntut lebih kreatif,” katanya.
Dalam hal ini pun ia mengusulkan bagi para wartawan baru untuk terus belajar dengan melihat referensi dari senior atau media lain yang telah memiliki nama dan mekanisme yang jelas.
“Kita tidak bisa hanya terfokus pada satu acuan. Artinya anda tidak boleh memberikan batasan pada diri anda sendiri. Karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin selain Tuhan sendiri yang memberikan batasan,” terang Tio sapaan akrabnya.
Kemudian ada namanya emotional question (EQ) yang berbicara tentang berperilaku baik. Contohnya seperti orang pintar tapi secara attitude tidak baik. Misalnya berbicara atau bersikap tidak cerdas secara emosional dengan sesama.
Artinya perlu dipahami apa yang dikeluarkan dari mulut dan ketika dituangkan ke dalam tulisan tidak blunder atau menjadi kesalahan besar.
“Anda harus memiliki kosakata yang lebih banyak. Menjadikan media lain sebagai perpustakaan belajar sehingga tulisan menjadi lebih berwarna,” katanya.
Diibaratkan seperti elang yang mampu terbang tinggi.
“Kalau teman-teman mau terbang seperti elang maka harus berteman dengan elang bukan dengan bebek,” ungkap Anggota Dewan Pakar JMSI Kaltim itu.
“Gak mudah bos, kadang kala perubahan itu memang sangat sakit,” tegasnya memberi motivasi pagi itu.
Oleh karena itu, diharapkannya setiap orang mampu menerapkan ilmu ATM yakni amati tiru dan modifikasi.
“Yah someday anda akan tahu lah. Karena yang paling benar itu bagaimana kita dapat berdiri di kaki kita sendiri,” imbuhnya.