JAKARTA: PT Pertamina Hulu Sangasanga (PHSS) memperkenalkan program Balanipa, sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan penguatan ekonomi di wilayah Muara Badak, Kalimantan Timur. Salah satu inovasi unggulan dari program ini adalah pengolahan sampah tali bekas kapal menjadi tali berkualitas tinggi untuk rumpon.
Inisiatif ini dipresentasikan kepada para pekerja migas di Subholding Upstream Pertamina melalui Forum Komet (Knowledge Management) Webinar yang diselenggarakan oleh Direktorat SDM PT Pertamina Hulu Energi (PHE) pada 12 Agustus 2024.
Program Balanipa lahir dari keprihatinan terhadap limbah tali bekas kapal di perairan Muara Badak yang mencapai 180 ton per tahun. Melalui kolaborasi dengan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), PHSS berhasil mengembangkan metode pemintalan ulang tali tersebut dengan mengombinasikannya dengan tali nilon, sutera, dan semisutera untuk menghasilkan tali yang lebih kuat. Tali ini kemudian dijual sebagai produk rumpon.
Ade Diar Suhendar, Sr Manager Production dan Project Zona 9, menjelaskan program ini juga mencakup transfer pengetahuan dari pekerja migas kepada anggota mitra binaan KUBE.
“Transfer pengetahuan yang dilakukan terdiri dari beberapa aspek seperti tecnology capabilities dan market-interface capabilities,” ujar Ade.
Sejalan dengan itu, PHSS dan KUBE Balanipa juga mengembangkan inovasi Barotech (Balanipa Rope Technology) yang mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses pemintalan tali.
Sementara itu, Elis Fauziyah Head of Communication dan CID Zona 9, menyampaikan program Balanipa telah berhasil mengolah 81 ton limbah tali dan mengurangi emisi sebesar 419,58 ton CO2 eq per tahun. Program ini juga telah memproduksi 450 rol tali dengan omzet Rp168 juta per bulan, serta menyerap 15 anggota KUBE.
“Berkat upaya yang konsisten dan manfaat yang dihasilkan, program Balanipa ini berhasil menyabet sejumlah penghargaan di tingkat regional dan nasional. Diantaranya, Indonesia Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021, Gold Kukar CSR Award 2023, dan Gold ISRA Awards 2024,” ungkap Elis
Program Balanipa mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk penghargaan Indonesia Sustainable Devolepment Goals Award (ISDA) 2021 dengan capaian SDGs 12.5, penghargaan Goald Kukar CSR Award 2023 untuk subkategori Biosphere, serta penghargaan Goald ISRA Awards 2024 untuk kategori Economic Empowerment.
Elis menambahkan program ini berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), seperti kesetaraan gender, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
PHSS, sebagai anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), terus melakukan inovasi dan menerapkan teknologi untuk operasi migas yang aman, efisien, dan ramah lingkungan.