SAMARINDA: Pentingnya memiliki rasa tanggung jawab dan jiwa membangun dalam peringatan Hari Pahlawan dengan menstransformasi ke dalam konteks permasalahan yang ada di Kalimantan Timur (Kaltim).
Hal itu diungkapkan Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Mas’ud usai upacara Hari Pahlawan ke-78 di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda, Jumat (10/11/2023).
Hasanuddin menekankan perlunya terus mawas diri dan bertanggung jawab dalam mengisi kemerdekaan yang telah diraih.
“Mengisi kemerdekaan ini harus punya rasa memiliki kemudian membangun dan mempertahankan, terus mawas diri dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengungkapkan bahwa mengisi kemerdekaan tidak hanya sebatas hak, tetapi juga kewajiban untuk membangun dan mempertahankan pembangunan yang telah diwariskan.
“Bagaimana dalam mengisi, pembangunan yang sudah diwariskan sehingga kita bisa membangun diri,” ungkap politikus Partai Golkar itu.
Selain itu, pada Hari Pahlawan ini ia menyikapi krisis pangan global, Hasanuddin menyoroti kebijakan ketahanan pangan sebagai solusi yang perlu diutamakan.
Ia mencatat bahwa hampir 12 negara saat ini menahan ekspor ke Indonesia, dan untuk mengatasi hal ini, DPRD Kaltim bersama dengan Penjabat (Pj) Gubernur telah memprogramkan kerja sama dengan daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan.
“Ketahanan pangan itu salah satu jalan, sudah dicanangkan antara pak Pj Gubernur Kaltim dan kita di DPRD Kaltim kemarin memprogramkan untuk ketahanan pangan,” terangnya
Dalam program tersebut, tanaman ditanam di daerah tersebut dengan harapan hasilnya dapat mengatasi krisis pangan dan memberikan kontribusi positif untuk ketahanan pangan di wilayah Kaltim.
“Dengan bekerja sama dengan daerah-daerah yang menjadi lumbung pangan. Jadi kita tanam di sana supaya hasil dari penjual itu diberikan pada kita,” jelasnya.
Dengan fokus pada pembangunan dan ketahanan pangan, Hasanuddin Mas’ud berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menghadapi tantangan ekonomi global saat ini. (*)