SAMARINDA: Dalam memaknai Hari Pahlawan, sudah sepatutnya bangsa Indonesia menghormati jasa-jasa para pahlawan yang telah gugur, kemudian mencoba menstransformasi dalam konteks kekininan.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik saat diwawancarai seusai upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, Jumat (10/11/2023) di Taman Makam Pahlawan Kesuma Bangsa Samarinda.
“Karena, pahlawan sekarang tentu berbeda dengan dahulu. Jika dulu perjuangannya menggunakan senjata, melepaskan diri merdeka dari penjajah, sekarang merdeka dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi bangsa ini,” jelasnya.
“Apa saja itu, seperti kemiskinan, kebodohan, ketertinggalan dan permasalahan lainnya yang masih banyak,” lanjutnya.
Akmal Malik menegaskan, perjuangan kita sekarang adalah tetap mengadopsi semangat-semangat para pahlawan terdahulu. Dulu mereka mengorbankan jiwa, mengorbankan harta, mengorbankan segalanya untuk kemerdekaan kita.
“Sekarang mari kita berkorban untuk kesejahteraan anak bangsa, untuk menyelesaikan persoalan stunting, mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem, inflasi dan yang terpenting adalah mari kita berkorban menjaga keamanan dan ketertiban kita agar kita bisa membangun dengan baik dan menyelenggarakan pemerintahan yang baik,” ungkap Akmal Malik.
Lebih lanjut, Akmal menyebut saat sekarang semua orang bisa menjadi pahlawan, tentunya dalam konteks dan bidang masing-masing.
“Semua sekarang bisa jadi pahlawan. Wartawan bisa menjadi pahlawan, pedagang bisa menjadi pahlawan untuk dirinya sendiri dan untuk bangsa ini dalam konteks mereka masing-masing. Jadi konteks pahlawan itu sekarang sudah berubah tidak lagi berjuang memerdekakan tetapi berjuang untuk masyarakat yang sejahtera dan mewujudkan bangsa ini menjadi lebih baik,” tutur Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-78 ini, diperingati dengan mengusung tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan”
Tampak hadir jajaran Forkopimda Kaltim, diantaranya Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Kapolda Kaltim Irjen Polisi Nanang Avianto, Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, Danrem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, serta Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni serta asisten dan pimpinan perangkat daerah lingkup Pemprov Kaltim. (*)