SAMARINDA : RT 02 Kelurahan Tani Aman, Kampung Salai Matahari, Kecamatan Loa Janan Ilir, berhasil menyabet juara pertama dalam Lomba Kampung Salai (Sampah Bernilai) se-Kecamatan Kota Samarinda 2024.
Ketua RT 02, Suryanto, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.
Ia menekankan keberhasilan ini tidak terlepas dari kontribusi besar ibu-ibu yang aktif berpartisipasi dalam pengelolaan limbah.
“Alhamdulillah, kita jadi juara 1. Ini berkat ibu-ibu yang selalu bersatu dan bergotong-royong menciptakan sampah bernilai. Di RT 02, tiap bulan kami memilah sampah untuk dijual atau dijadikan kreasi seperti baju daur ulang,” ujar Suryanto usai menerima penghargaan di Hotel Harris.
RT 02 dikenal memiliki bank sampah yang menjadi pusat pengolahan limbah.
Di sini, sampah organik diubah menjadi kompos, sementara sampah non-organik dimanfaatkan untuk menghasilkan produk kreatif.
Salah satu produk unggulannya adalah baju berbahan limbah, yang kini kian diminati masyarakat.
Produk baju dari sampah ini bahkan telah membuka peluang pendapatan baru. Baju-baju tersebut kerap disewakan untuk berbagai acara, seperti peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.
Harga sewanya mencapai Rp100.000 per baju, tergantung tingkat desain dan kreativitas.
“Hasil dari bank sampah ini tidak hanya untuk kepentingan lomba, tetapi juga membantu warga. Kami gunakan pendapatan dari pengelolaan sampah untuk membayar listrik warga tanpa bunga,” tambah Suryanto.
Meski persiapan lomba dilakukan selama tiga bulan, budaya pengelolaan sampah di RT 02 sudah berlangsung jauh sebelum kompetisi ini.
Aktivitas memilah dan mengolah sampah telah menjadi kebiasaan yang tertanam kuat di tengah masyarakat.
“Kami tidak hanya fokus saat lomba, tetapi menjalankan ini sebagai kebiasaan. Sampah yang bernilai bukan sekadar limbah, tapi peluang untuk menciptakan ekonomi kreatif,” tegas Suryanto.
Menurutnya, di markas RT 02, warga rutin berkumpul untuk menciptakan inovasi baru.
Beragam ide muncul, mulai dari kreasi produk ramah lingkungan hingga program edukasi pengelolaan sampah.(*)