Paser – Usai menyelenggarakan kegiatan program penanggulangan paham radikal dengan mitra deradikalisasi dan para tokoh agama pada Sabtu 18 September 2021 kemarin, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) lanjutkan dengan kunjungi UMKM.
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar yang didampingi Sekretaris Utama Deputi Bidang Pencegahan Perlindungan dan Deradikalisasi itu melakukan silaturahmi kepada beberapa anggota mitra deradikalisasi BNPT Kaltim di Wisata Agro Suka Raja Kelurahan Sukaraja, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (20/9/2021).
Dihadiri juga oleh Direktur Deradikalisasi, sejumlah pejabat internal dan 7 perwakilan mitra deradikalisasi yang berdomisili di Samarinda Kaltim, Kepala BNPT menyampaikan apresiasinya terhadap pengelolaan kawasan agrowisata.
Bagaimana tidak, kawasan agrowisata tersebut merupakan bentuk inisiasi oleh salah satu mitra deradikalisasi BNPT yakni Puriyanto. Puriyanto merupakan mantan narapidana terorisme (ex napiter) kasus Bom Bali 1 dengan hukuman 3 tahun 8 bulan.
“BNPT bangga dapat menjadi bagian dari yang dapat berkunjung ke Wisata Agro Sukaraja. Semoga kawasan agrowisata ini menjadi sarana mitra untuk melakukan hal positif, karena sebagian yang dilakukan di masa lalu merupakan reintegrasi. Namun saat ini para mitra mampu menjadi bagian yang positif di masyarakat,” ucap Boy Rafli Amar.
Adapun usaha mitra deradikalisasi ini meliputi pembibitan dan penanaman sawit, pemanfaatan limbah ulin, serta Wisata Agro Suka Raja yang terdiri dari pemancingan, kolam renang, flying fox, taman bunga, edukasi anak, perkemahan dan seni budaya dan berdiri sejak 20 Mei 2021.
Boy sapaan karibnya menyampaikan agar seluruh mitra deradikalisasi yang telah memiliki usaha berjalan, tidak melupakan tanggung jawab terhadap masyarakat untuk tetap memelihara kedamaian dan semangat bela negara.
“Tentunya sebagai mitra BNPT punya peran penting di daerah masing-masing dalam menciptakan sebuah perdamaian dan kerukunan, serta menggelorakan bela negara,” ujarnya.
Tak hanya itu, mantan Kapolda Papua ini juga menegaskan bahwa setiap warga negara memiliki kontrak sosial untuk menjalankan kewajiban memberikan pendidikan kepada pemuda dan pada kawasan tersebut dapat didirikan Warung NKRI.
Sementara itu, Puriyanto pemilik kawasan ini mengutarakan perasaannya yang begitu senang karena dapat dikunjungi langsung oleh Kepala BNPT. Dalam forum tersebut, Puriyanto pun mengambil kesempatan dengan memohon agar BNPT dapat memudahkan pendistribusian produk furnitur (mebel) dari limbah ulin.
“Senang sekali, merasa diperhatikan dan memohon kepada bapak pejabat gimana saya dimudahkan lempar barang produksi limbah ulin kaya kursi dan furnitur dari sini ke Malang, dibantu surat-suratnya” ungkap Puriyanto.
Kepala BNPT menyetujui hal tersebut dan menunjuk pejabat terkait untuk membantu mengeluarkan surat pendistribusian produk UMKM ini. Bahkan, sebagai bentuk dukungan nyata, Boy juga membeli beberapa furnitur hasil karya para mitra BNPT di Kalimantan.
Forum silaturahmi mitra deradikalisasi BNPT seperti ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk perhatian negara kepada warganya serta diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antara BNPT dengan mitra dalam menangkal ancaman terorisme.
Bukan hanya itu, keberhasilan Puriyanto dalam mengelola usaha mitra deradikalisasi yang dapat membantu perekonomian masyarakat merupakan bukti program BNPT telah hadir dan tepat sasaran.