Samarinda – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Samarinda Victor Yuan membenarkan bahwa kehadiran pengurus yang datang ke Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021) adalah ilegal.
Menurutnya, keberangkatan para pengurus itu mengatasnamakan DPC dan DPD, padahal tanpa sepengetahuan DPC dan DPD.
“Mereka ke sana tidak memiliki dasar keberangkatan, surat tugas dan mandat yang jelas. Artinya, keberangkatan mereka ilegal karena mengaku-ngaku dan dianggap melakukan pemalsuan data,” kata Yuan, Rabu (10/3/2021).
Selaku ketua DPC Partai Demokrat Kota Samarinda, Victor Yuan sudah mengantisipasi. Mereka sudah menyampaikan data valid kepada pihak terkait kepartaian terutama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
“Kita akan menyerahkan data lagi kepada Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kaltim,” kata Viktor.
Hal ini dilakukan agar Badan Kesbangpol maupun Kanwil Kemenkumham mempunyai data serta dasar kekuatan pengetahuan tentang demokrat.
Oleh karena itu apabila terjadi sesuatu yang ingin diklarifikasi pusat, mereka berkordinasi terlebih dahulu dengan daerah.
Maka di situ akan diketahui, versi mana yang sah. Viktor Yuan meyakini bahwa data yang pihaknya serahkan memiliki kekuatan hukum yang sangat kuat.
Victor juga menyatakan bahwa pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaltim juga sudah melaporkan kepada Polda dan ada surat laporan serta tanda terimanya.
Ketua Bidang Hukum DPC Partai Demokrat Samarinda Tumbur Ompu Sunggu,SH,MH menerangkan bahwa sementara ini baru ada 7 orang yang dianggap mengikuti KLB dengan memalsukan data seperti kop surat, SK dan stempel.
“Data lengkapnya masih kami dalami lagi,” kata Tumbur.