SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Akmal Malik menegaskan pemerintah adalah pelayan publik yang tidak semata-mata bertanggung jawab kepada atasan (pimpinan), melainkan juga kepada masyarakat.
“Diantaranya menyampaikan apa hal-hal baik yang akan dan sudah kita lakukan,” kata Akmal.
Hal itu ia katakan saat menjadi narasumber Sharing Session Sosial Media Kehumasan se-Kalimantan Timur di Pendopo Odah Etam, Jumat (31/5/2024).
Ia menyebut, masyarakat bebas menilai atau pun menanggapi segala informasi yang disampaikan pemerintah.
“Apa pun yang dilakukan pejabat publik (pemerintah), maksudnya harus jelas,” tegasnya.
Sebagi informasi, 80 persen warga Benua Etam aktif menggunakan media sosial. Menurutnya, media sosial menjadi sarana komunikasi efektif semua kalangan karena bersifat dua arah yakni langsung mendapat respon pihak lain.
“Orang boleh berpersepsi apa saja, tapi tanggung jawab pemerintah tetap menyampaikan ke publik,” tuturnya.
Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini mengaku, tidak sedikit persepsi buruk dari publik meski pemerintah sudah bekerja dengan baik dan maksimal.
“Pemerintah sudah bekerja keras, menghabiskan waktu dan tenaga, gak pulang-pulang, cari anggaran sana sini, biar program bisa jalan. Tapi apa orang bilang, apa ini pemerintah gak ngapa-ngapain. Nah apa ini gak bikin pusing kepala,” jelasnya.
Ia pun sepakat media sosial menjadi hal baik bagi pemerintah untuk menyampaikan berbagai informasi agar ketika regulasi dilaksanakan, dapat diterima dan didukung masyarakat.
“Tidak ada lagi orang bilang wah ini salah bupati, salah wali atau salah gubernur nih,” ucapnya.
Faldo pun meyakinkan jajaran kehumasan agar tetap percaya diri mengembangkan komunikasi dua arah melalui media sosial.
“Ini (medsos) adalah lubang. Suka tidak suka, ini peluang humas meningkatkan transparansi dan membangun trust. Ujungnya, survei kepala daerah anda akan bagus,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan, humas adalah ujung tombak dan garda terdepan pemerintah dalam menyampaikan berbagai informasi.
“Medsos kita soal meningkatkan trust, kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat, kepercayaan institusi (pemda) sendiri agar mencapai kinerja yang lebih bagus,” terangnya.
Acara yang diikuti staf/pejabat kehumasan Pemerintah Kabupaten dan Kota se Kaltim itu menghadirkan pemateri Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara Faldo Maldini dan Kepala Biro Kompas TV Kaltim Muhammad Jasmin Jafar.
Tampak hadir, perwakilan pejabat/Sekda dan Sekretariat DPRD kabupaten/kota se Kaltim, Kepala Dinas Kominfo Kaltim M Faisal, Kepala Biro Adpim Setda Prov Kaltim Hi Syarifah Alawiyah, Kepala Biro Umum Lisa Hasliana dan pimpinan/pejabat perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim.(*)