Samarinda – Wali Kota Samarinda Andi Harun resmikan Kampung Tangguh Covid-19 ketiga di Samarinda di Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang Samarinda pada Selasa (16/3/2021) pagi.
Peresmian Kampung Tangguh juga dihadiri Wakapolresta Samarinda Eko Budianto, Komandan Kodim (Dandim) 0901 Samarinda Tomi Kaloko Utomo, Kepala Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Satuan Tugas Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Ketua TP PKK, Camat Sungai Kunjang, Lurah Loa Bakung hingga tokoh masyarakat setempat.
Andi Harun mengatakan Pemkot Samarinda memberi dukungan penuh atas program Kampung Tangguh ini untuk meningkatkan sinergi kepada pihak terkait sebagai penggerak ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
Kampung Tangguh merupakan upaya inovasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Selain itu, Kampung Tangguh bertindak sebagai pengawas kegiatan masyarakat berbasis lingkungan RT.
Dalam hal ini masyarakat langsung dilibatkan untuk menjaga kampungnya dari penyebaran wabah Covid-19.
Pemkot Samarinda terus berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 salah satunya adalah dengan membantu mengoptimalkan peran Kampung Tangguh Covid-19.
Program Kampung Tangguh menjadi bukti dalam membantu pemerintah menanggulangi penyebaran wabah Covid-19.
Dalam Kampung Tangguh, Andi Harun meminta agar kelurahan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan terus melakukan sosialisasi hidup bersih dan sehat serta mengaktifkan sistem keamanan warga, informasi kesehatan warga hingga membentuk relawan lingkungan.
Semua dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menjalankan 3M yakni, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak.
“Saya bersama Wakil Walikota Samarinda dan segenap Pemerintah Kota Samarinda berkomitmen kuat untuk membawa Samarinda menjadi Kota Pusat Peradaban,” tegas Andi Harun.
Dikatakannya, dimana dalam prosesnya sangat dibutuhkan dukungan dan komitmen yang kuat.
Konteks pembangunan yang berhasil tidak hanya dari pemerintah, tetapi dari elemen masyarakat juga agar bersatu padu dan bergotong-royong untuk mewujudkannya.