Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memandang keterbukaan informasi sebagai bentuk keharusan karena tanggung jawab yang dilakukan.
“Keterbukaan informasi publik itu suatu keharusan karena semua tanggung jawab yang kita lakukan, publik harus tahu dan publik harus mengikuti perkembangannya,” kata Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam sambutannya usai meraih peringkat pertama Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dari Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk kategori pemerintah kabupaten/kota.
Penyerahan plakat penghargaan tersebut dilakukan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di Hotel Senyiur Samarinda, Senin (13/12/2021) malam.
Andi Harun menerangkan, kriteria untuk meraih penghargaan tentu ada banyak, tetapi dari awal dirinya selalu memotivasi dalam keterbukaan informasi publik, bukan karena hanya mengejar penghargaan melainkan sebagai suatu keharusan.
Selama ini pihaknya melakukan keterbukaan melalui informasi yang disajikan di website, media sosial, dan berita-berita yang ada di koran. Hal itu termasuk menyampaikan apa saja kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, tak terkecuali pelayanan publik. Namun menurutnya, untuk mempertahankan suatu penghargaan tidak semudah meraihnya.
”Seperti adagium (pepatah) bahwa meraih itu sesuatu yang mudah atau dapat kita perjuangkan, tetapi mempertahankan itu lebih sulit daripada meraihnya,” katanya.
Wali kota yang akrab disapa AH itu juga mengatakan penghargaan tersebut menjadi PR bagi Pemkot Samarinda untuk mempertahankan apa yang telah diraih. Menurutnya, tolak ukur sesungguhnya apa yang tersaji, informasi publik yang ada di Pemkot Samarimda masih bisa dioptimalkan.
Banyak segmen menggunakan platform digital yang bisa dijadikan sebagai sarana agar informasi soal Pemkot kepada Pemerintah Provinsi tersampaikan, dan warga merasa mudah mengakses informasi soal Pemkot Samarinda.
AH juga mengapresiasi seluruh staf Pemkot Samarinda yang bekerja di balik layar seperti Dinas Kominfo beserta staf jajarannya.
“Saya hanya bisa menggenggam trofi/piala. Sesungguhnya yang layak mendapat apresiasi adalah mereka yang bekerja di dinas dan staf sehingga bisa mengantarkan dan membangun budaya keterbukaan informasi publik di lingkungan pemerintah kota,” ujarnya.(Editor:Dhany)