
Samarinda – Pagar depan Kantor Pos Samarinda yang terletak di Jalan Gajah Mada siang tadi dipenuhi oleh warga yang hendak mengambil jatah bantuan langsung tunai (BLT) dan bantuan beras.
Bantuan dari Kementerian Sosial(kemensos) ini diberikan pusat untuk warga terdampak akibat pandemi Covid-19, dan penyalurannya melalui kantor pos setelah Pemkot Samarinda mengajukan ke pusat.

Bantuan berupa uang tunai Rp600 ribu dan beras 10 kilogram yang terfokus penyalurannya lewat kantor pos di Jalan Gajahmada Samarinda.
Bertemu dengan salah satu petugas Kepolisian Polsek Samarinda yang membantu proses pengamanan, AKP Gulo menerangkan jika para penerima bantuan sebelumnya telah di data dari jauh hari melalui ketua rukun tetangga (RT) dan kelurahan di wilayah masing-masing.
Berdasarkan pada data tersebut Pemerintah Kota Samarinda mengajukan anggaran yang kemudian bantuan itu turun di Kantor Pos yang berbentuk uang dan beras.
“Masalah warga yang begitu padat sebetulnya mereka telah memiliki jadwal jam antre yang jelas. Namun tingkat kesabaran masyarakat memang berbeda sehingga sejak pagi sekali mereka sudah menumpuk,”urainya.
“Pengambilan bantuan sudah terjadwal per kelurahan dan kecamatan. Tetapi masyarakat banyak yang tidak sabar. Seharusnya datang siang malah pagi,” ungkap Gulo, Sabtu (7/8/2021).
Namun sejauh ini, kata Gulo belum ada masyarakat yang berani melakukan tindakan anarkis seperti mendorong pagar atau semacamnya. Karena mungkin ada pengawasan dari pihak kepolisian.
“Untuk saat ini belum ada warga yang ngeyel karena sesuai pendataan RT,” jelas Gulo.