Samarinda – Sebagai bentuk keseriusan mendukung upaya pemerintah dalam menekan tingkat penyebaran Covid-19, Lapas Kelas IIA Samarinda Kembali menggelar kegiatan vaksinasi AstraZeneca tahap pertama.
Vaksinasi tahap pertama sebelumnya memang sudah dilakukan, namun melihat stok yang sebelumnya terbatas, sehingga proses tersebut hanya dapat diperuntukan bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) lanjut usia (lansia) dan lainnya masih harus menunggu.
Senin 30 Agustus kemarin pun Lapas Kelas IIA Samarinda yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Samarinda berhasil mendapat stok vaksin Covid-19, namun lagi-lagi belum memenuhi target dari jumlah WBP.
Karena diketahui saat ini total WBP di Lapas Kelas IIA Samarinda berjumlah 859 orang dan stok vaksin yang datang hanya untuk 150 orang.
Kendati demikian, Kepala Lapas Kelas IIA Samarinda Moh Ilham Agung Setyawan mengatakan, pihaknya akan terus berusaha agar vaksinasi Covid-19 terhadap seluruh WBP bisa terakomodasi.
Ilham juga menyampaikan bahwa pelaksanaan vaksinasi bagi WBP yang secara teknis dilaksanakan oleh pihak Puskesmas Samarinda Kota ini merupakan bagian bentuk nyata dari komitmen Lapas untuk membantu membangun herd immunity.
Jelas, hal ini dilakukan demi mendukung program pemerintah dalam melakukan pencegahan dan penanggulangan penyebaran Covid-19 di Lapas.
Selain itu, vaksinasi ini juga adalah wujud kepedulian kepada para WBP, sekalipun kondisi di dalam Lapas tidak memungkinkan untuk menghindari kerumunan.
Akan tetapi ia berharap dengan vaksinasi ini imun WBP semakin kuat dan penyebaran Covid-19 di dalam Lapas Kelas IIA Samarinda bisa terus dicegah.